Kamis, 02 Januari 2014

Sang Roda




Suatu Ketika ada sebuah roda yang kehilangan salah satu jari-jarinya. Ia tampak sedih. Tanpa jari-jari yang lengkap, tentu ia tak bisa lagi berjalan dengan lancar. Hal ini terjadi saat itu ia melaju terlalu kencang ketika melintasi hutan karena terburu-buru, ia melupakan ada satu jari-jari yang jatuh dan terlepas. Kini sang rodapun binggung. Kemanakah hendakknya dicari satu bangian tubuhnya itu??. Sang rodapun berbalik arah, Ia kembali menyusuri jejak-jejak yang pernah ia tinggalkan. Perlahan, ditapakinya jalan-jalan itu. Satu demi satu di perhatikannya dengan seksama. Setiap benda diamati dan dicermati, Berharapkan akan ditemukannya jari-jari yang hilang itu. Ditemuinya kembali rerumputan dan ilalang dihampirinya kembali bunga-bunga di tengah padang. Di kunjunginya kembali semut dan serangga kecil di jalanan. Dan dilewatinya lagi semua bebatuan dan kerikil pualan. Hei....... semuanya tampak lain. Ya, sewaktu sang roda melintasi titik-titik kecil. Semuanya tampak biasa dan tak istimewa.
Namun kini, semuanya tampak lebih  indah. Rerumputan tampak lebih indah. Rerumputan dan ilalang, tampak menyapanya dengan ramah. Mereka kini tak hanya berupa batang-batang yang kaku. Mereka tampak tersenyum, melambai tenang, bergoyang dan menyampaikan salam. Ujung-ujung rumput itu bergesek dengan lembut disisi sang roda. Sang rodapun tersenyum dan melanjutkan pencariannya. Bunga-bungapun tampa lebih indah harum dan semerbak, lebih terasa menyegarkan, kuntum-kuntum yang terbuka menampilkan wajah yang cerah. Kelopak–kelopak yang tumbuh, menari seakan bersorak pada sang roda. Sang roda tertegun dan berhenti sebentar, sang bungapun merunduk, memberikan salam hormat. Dengan perlahan dilanjutkannya kembali perjalanannya. Kini semut dan serangga kecil itu mulai berbaris dan memberikan salam yang paling semarak. Kaki-kaki mereka bertepuk membunyikan keriangan yang meriah. Sayap-sayap itupun bergetar, seakan ada ribuan gendering yang ditabuh. Mereka saling menyapa. Dan serangga itupun memberikan salam dan doa pada sang roda. Begitu pula bebatuan dan kerikil pualan. Kilau yang hadir tampak  berbeda jika dilihat dari mata yang tergesa-gesa. Mereka lebih indah dan setiap sisa batu itu memancarkan kemilau yang teduh. Tak ada lagi sisi dan ujung yang tajam dari batu pualan, membuka  jalan memberikan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan. Akhirnya ditemukan jari-jarinya yang hilang. Sang rodapun senang dan Ia berjanji tak kan tergesa-gesa dan berjalan terlalu kencang dalam melakukan tugasnya
Teman begitulah hidup. Kita sering kali berlaku seperti roda-roda yang berjalan terlalu kencang. Kita sering melupakan ada saat indah yang terlewatkan disetiap kesempatan. Ada banyak hal-hal kecil yang sebetulnya menyenangkan namun kita lewatkan karena terburu-buru dan tergesa-gesa.
Hati kita kadang terlalu penuh dengan target-target yang membuat kita hidup dalam kebimbangan dan ketergesaan. Langkah-langkah kita kadang selalu dalam keadan panik dan lupa bahwa disekitar kita banyak sekali hikmah yang perlu ditekuni. Seperti saat roda terlupa pada rumput, ilalang, semut, dan pualan. Kitapun sebenarnya sedang terlupa dengan hal-hal itu. Teman coba susuri kembali jalan-jalan kita cermati, amati, dan perhatikan setiap hal yang pernah kita lewati. Runut Kembal Perjalanan Kita
   ketahuilah teman karna perilaku yg tergesa-gesa itu adalah perbuatan setan,. ingat apa yang dikatakan Hadist,.: "Al'azalutu minaSsyaiton,." yg artinya tergesah-gesah itu adalah perbuatan syetan,.  makanya dalam setiap hal berbuatlah dengan sebaik mungkin dan teliti dalam segala hal jangan sampe terjadi kepada kita melakukan dengan tergesah-gesah,. dan jangan lupa mengucapkan Albasmalah dalam setiap perbuatan dan pelaksanaan apapun itu,. supaya setiap pekerjaan yg kita lakukan bermanfaat dan berguna bagi kita,. amin,,..

Rabu, 01 Januari 2014

Tentang INDONESIA

Siapa yang tidak tau/tidak kenal dengan Negara INDONESIA yg penuh kekayaan alam, spesis, budaya, adat, dan yg memiliki pemandangan yg indah dan pulau2 nanbanyak dll,. sebagai warga negara sepatutnya kita lebih bersyukur kepada Tuhan semesta alam yg telah menciptakan dan menjadikan kita sebagai warga INDONESIA, dan patut dibanggakan,. baca dengan baik dan seksama cerita ini,.

Kisah NYATA mahasiswa Indonesia di Australia :

Suatu pagi, kami jemput Client, orang tsb sudah tua. Bapak ini seorang pengusaha asal Singapura, logat bicaranya gaya melayu & english, beliau menceritakan pengalaman hidupnya pd kami : "your country is so rich!" (Negaramu sangat kaya) Dalam hatiku : "Ah biasa banget denger kalimat itu"

Tapi tunggu, dia berkata: "Indonesia doesn't need the world, but the world needs Indonesia,". "Everything can be found here in Indonesia, you don't need the world." (Dunia yg butuh indonesia, bukan sebaliknya) Indonesia paru-paru dunia.Tebang saja hutan diKalimantan Sumatra & Papua, dunia pasti kacau.

Singapura is nothing, we can't be rich without Indonesia. 500rb org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan. Bisa terbayang uang yg masuk ke kami, apartemen2 terbaru kami yg beli orang2 Indonesia, tdk peduli harga selangit, laku keras. Lihatlah RS kami, isinya Indonesia semua. Trus, kalian tau bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap kebakaran hutan Indonesia masuk? Sangat terasa, we are nothing! Kalian tau kan kalo kemarin dunia krisis beras. Termasuk di Singapura & Malaysia? Kalian di Indonesia dengan mudah dpt beras. Liatlah negara kalian, air bersih di mana2, liatlah negara kami, air bersih pun kami impor dari Malaysia. Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis, krna pasirnya mengandung permata. Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik China, si pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/kg.

Kalian sadar tdk kalau negara2 lain selalu takut mengembargo Indonesia! Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian manjadi mandiri, makanya tdk diembargo. Harusnya KALIANLAH YG MENG- EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dari petani2 kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu impor kalau bisa produk sendiri. Jika kalian bisa mandiri, bisa MENGEMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!! (Indonesia akan mengatur dunia)
 

Amin,.....

Share biar sampe ke seluruh bangsa Indonesia!

Rabu, 23 Oktober 2013

Waktu I








Nilai Waktu
Ada kisah tentang seorang kakek yang menyesali masa mudahnya yang ia sia-siakan. Ketika anak sebayanya sibuk belajar ia justru berleha-leha karena orang tuanya cukup berada. Ketika teman seusianya berjuang keras meniti karir, ia berpoya-poya menghabiskan harta orang tuanya. Dan ketika yang lain menabung untuk persiapan hari tua, ia malah menghabiskan harta yang tersisa. Akhirnya masa tuanya nestapa. Ia hidup dengan hanya bergantung belas kasihan orang lain.
Untungmya ia kemudian sadar, lebih dari itu, sang kakek mulai menghargai waktu dan tak menyia-yiakan sisa hidupnya untuk belajar.
Dari sang kakek, Kita bisa belajar dua hal. Pertama, menyia-yiakan hidup dimasa muda itu akan membawa sengsara dimasa tua. Kedua, ketika si kakek sudah sadar. Ia tak mau lagi membuang waktunya dan tak malu tuk belajar bersama anak-anak usia 10 tahun kendatipun ia sudah uzur.
Waktu yang dimiliki singkat setiap orang dalam sehari itu sama, 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu,  365 hari dalam setahun. Tapi hasil yang diraih setiap orang selalu berbeda. Ini karena setiap orang punya sikap yang berbeda atas waktu yang dimilikinya. Orang yang sukses adalah orang yang bisa memanfaatkan waktunya dengan cerdas, cermat dan cekatan sebut saja 3C
Cerdas itu artinya kita menggunakan waktu untuk pekerjaan yang bermanfaat, produktif, membangun diri, belajar dan berjuang keras mengejar apa yang kita cita-citakan. Cermat itu hati-hati tak buang-buang waktu. Cekatan berarti kita pandai mengatur waktu, Bisa mengatasi halangan, rintangan yang kita hadapi, sekaligus bisa memanfaatkan peluang yang ada dihadapan kita. Jika kita bisa menggunakan prinsip 3C itu niscaya hidup kita akan menjadi produktif.

Semoga bermanfaat,....
semagaimana mahfhuzhod berbunyi,.
Al-waktu Kasyoib,.

Jikalau kita tidak memanfaatkannya maka ia akan menyayat-nyayat kita,.
maka itu gunakanlah waktu itu sebaik mungkin,.

Daun Besar


cerita seorang daun yg sangat setia berjasa kepada teman-temannya yg tidak memandak bulu siapa pun dia,. bisakah kita seperti daun besar tersebut?
Pada sebatang pohon kecil, hiduplah beberapa daun yang tumbuh bersama. Di antara daun-daun tersebut terdapat sebuah daun yang sangat besar dan kuat. Daun itu diagung-agungkan karena kekuatannya dialah yang dianggap pelindung bagi daun-daun lainnya dari badai, hujan, panas matahari yang terik, dan bahaya lainnya.
Suatu ketika datanglah musim kemarau yang panjang. Daun-daun di pohon kecil itu mulai layu karena tidak mendapat air dan makanan. Daun besar yang tadinya kuat dan besar mulai terlihat keriput. Ia berusaha melindungi daun-daun lainnya dari matahari yang bersinar sangat terik sehingga daun-daun sahabatnya itu tidak kehilangan air lebih banyak lagi. Hari berganti hari, daun besar itu sudah sampai pada puncak usahanya. Ia mulai kehilangan kekuatannya dan daun-daun lainnya pun sudah mulai mengabaikannya karena ia tidak kuat lagi seperti dulu.
Beberapa hari kemudian daun besar itu merasa tidak kuat lagi akhirnya ia berkata kepada teman-temannya, “teman-teman aku tidak lagi mempunyai kekuatan untuk melindungi kalian, aku akan gugur, selamat tinggal” Setelah berkata demikian akhirnya daun besar itu gugur. Musim kemarau terus berlanjut, daun-daun di pohon kecil itu saling bertahan hidup. Mereka sama sekali sudah melupakan daun besar yang telah berjasa melindungi mereka sehingga mereka dapat bertahan sampai sekarang.
Musim kemarau tida juga berakhir. Daun-daun di pohon kecil itu sudah mulai kehilangan harapan. Mereka merasa sangat kelaparan, kehausan, dan akan mati. Di saat mereka putus asa, tiba-tiba dirasakan adanya air dan makanan dari tanah. Mereka terheran-heran akan adanya keajaiban itu. Setelah lama mencari-cari, mereka menyadarinya. Mereka melihat bahwa daun besar itu sudah membusuk dan menghasilkan air dan sari makanan bagi mereka. Akhirnya dengan air dan sari makanan dari daun besar tadi, daun-daun di pohon kecil itu berhasil bertahan sampai musim hujan datang.
Daun-daun di pohon kecil itu sangat menyesal karena telah melupakan daun besar itu. Padahal sampai akhir hayatnya daun besar itu tetap menjadi pahlawan bagi daun-daun lainnya.
Renungan bagi kita Janganlah menilai orang dengan penampilan dan kekuatannya.Tuhan memberikan bantuan kepada kita melalui siapa saja bahkan melalaui orang yang kita anggap tela jatuh dan hina. Ingatlah rencana Tuhan itu ajaib dan tidak pandang bulu terhadap semua hamba-Nya.

Selasa, 16 Juli 2013

WAKTU



Waktu !!!!!!!!!!,,...

Ini semua soal waktu
Sesuatu dimana kita mencoba
Untuk menetapkan sebagai apa?
Sejarah yang menginspirasi dunia
Atau hanya debu yang tertiup dan menghilang dalam
Kepanahan?

Ini semua tentang waktu
Sesuatu yang kita coba
Manfaatkan sebagai apa?
Memaksimalkan diri
Mengenggam dunia
Mengejar kebahagian nirwana
Menjalani keduanya
Atau Terbuang dari sisi dunia dan
Nirwana

Ini semua tentang waktu
Sesuatu yang kita coba untuk
Mengenangnya sebagai apa?
Sebagai gulali yang manisnya
Merasuk dalam hidup
Sebagai kopi tanpa gula yang
Pahitnya terekam dalam indra Perasa
Atau mungkin
Sebagai kombinasi dari semua
Konfigurasi rasa yang
Dipadukan

Ini semua cerita waktu
Sesuatu yang mungkin saja
Menarik kita pada peran apa?
Peran sebagai seorang anak
Kecil yang terpusatkan ego
Bermaannya
Peran sebagai remaja yang
Senang menyalakan egonya
Peran sebagai dewasa yang
Mencoba mematangkan egonya
Atau mungkin
Peran sebagai tua yang
Bijaksana ketika sakratul akan
Menjemput

Ini waktu
Kita tahu waktu itu berjalan
Dan detik itu berjalan cepat
Tapi jawaban isinya ya hanya
kita dan sang khalik yang tahu
yah waktu, hanyalah waktu.............


Senin, 27 Mei 2013

HAWA NAFSU



Jangan sekali-kali menuruti Hawa Nafsu anda karna dia adalah MUSUH besar UMMAT manusia, jadi barangsiapa yang mengikutinya maka sungguh merugilah dia,..
Na'uzhu Billahi minzhalik,...



"Andaikata kebenaran itu menuruti Hawa Nafsu mereka, pasti binasalah langit
dan bumi ini dan semua yang ada didalamnya, Sebenarnya kami telah
mendatangkan kepada mereka kebanggaan (AL-QUR'AN), 
tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu."
AL-QUR'AN, 23; 71


 "Tiga sifat manusia yang merusak adalah kikir yang dituruti,
Hawa Nafsu yang diikuti,
serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan."
NABI MUHAMMAD SAW


"Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi Hawa Nafsu
dan menahan kehendakyang berlebih-lebihan."
IMAM AL-GHOZALI


"Tidak ada yang lebih besar daripada Hawa Nafsu,
begitu besarnya Hawa nafsu sehingga manusia 
sering berbuat kerusakan terhadap dirinya
dan sumua yang ada dimuka bumi ini." 
IMAM AL-GHOZALI


"Sinarilah diri kalian dengan cahaya tauhid, cahaya syaria'at, dan cahaya takwa.
Cahaya itu akan menjaga kalian dari jerat Hawa Nafsu,
Syaitan, dan Syirik."
ABDUL QADIR AL-JILANI



"Sekirannya manusia mengetahui keburukan
percakapan dan Hawa Nafsu 
maka mereka akan melarikan diri 
dari keduanya, sebagaimana mereka melarikan diri
dari Harimau."
IMAM SYAFI'I



"Hakikat orang yang dipenjara ialah 
yang dipenjara oleh Syaitan dan
Hawa Nafsunya."
IBNU TAIMIYAH



"Barangsiapa merindukan surga
maka ia akan bersegera dalam melaksanakan kebaikan,
Barangsiapa takut kepada siksa neraka,
ia akan berhenti dari mengikuti Hawa Nafsunya."
ALI BIN ABI THALIB



"Hawa Nafsu adalah musuh yang dicintai,
sebab manusia akan selalu buta dengan aib orang yang dicintainnya."
IMAM AL-GHOZALI



"Hawa Nafsu adalah kendaraan Maksiat."
HASAN AL-BASHRI




Jadi janganlah sekali-kali mengikutinya karna dia adalah musuh besar Manusia,..
mudah-mudahan kita semu bisa mengatasainya, dan selalu mengingat mu Ya,. Robby,..
Amin,.....



Dan jika anda tidak bisa menghindarinya,..
maka berpuasalah, baca Al-Qur'an, dan jika belum mampu mengatasinya lebih baik anda langsung Menikah,.
karna itulah jalan yg terbaik tuk mengatasinya,..


:) :)